ARUM : KOSTKANS' MENGABDI 2024
BELAJAR BERSAMA KOSTKANS'...
"Setiap usaha belajarmu akan membuahkan hasil yang memuaskan."
Sebagai seorang pelajar tentunya kita memiliki tugas untuk belajar, hal ini juga menjadi suatu kewajiban kita yang harus dilaksanakan. Setiap orang memiliki caranya masing-masing untuk belajar, salah satunya dengan belajar bersama dengan teman-teman. Nah, di dalam UKM Kerohanian Katolik Universitas Jember terdapat sebuah kegiatan belajar bersama. Kegiatan ini dikenal dengan Kostkans Mengabdi.
Apa sih kostkans mengabdi itu?
Kostkans
Mengabdi merupakan salah satu program kerja di UKM Kerohanian Katolik Universitas
Jember yang bertujuan untuk memberikan pelayanan serta sebagai salah satu
bentuk pengabdian terhadap masyarakat. Program kerja ini sekaligus mempererat
hubungan antara anggota UKMKK UNEJ dengan masyarakat sekitar. Kegiatan ini
dilaksanakan dua kali selama satu bulan, di mana agendanya adalah mengajar
anak-anak yang saat ini berusia sekolah dasar dengan mata pelajaran Matematika
dan Bahasa Inggris. Kedua mata pelajaran ini merupakan mata pelajaran yang
seringkali dianggap sulit oleh anak-anak maupun orang tua.
Kostkans
Mengabdi berarti kita jadi guru les buat anak-anak?
Kostkans' Mengabdi ini merupakan salah satu bentuk
pengabdian kita pada masyarakat, sehingga dalam pelaksanaannya tidak akan
dipungut biaya maupun mendapatkan bayaran. Program kerja ini dibentuk dengan
cara open volunteer yang mana
melibatkan seluruh kostkans dan tidak hanya pengurus saja. Volunteer atau peserta dari kegiatan ini
diberikan syarat untuk mengikuti kegiatan mengajar selama empat kali dalam satu
bulan, kemudian mereka akan diberikan sebuah sertifikat sebagai salah satu
bentuk ucapan terima kasih atas kerja kerasnya untuk ikut serta dan telah
selesai melaksanakan tugas.
Bagaimana
sih kesan dari para pengajar saat melaksanakan kegiatan ini?
Para pengajar merasa senang bisa membantu anak-anak dalam
memahami materi mata pelajaran sekolah yang masih sulit bagi anak-anak. Para
pengajar juga senang bisa bertemu dengan anak-anak ajar yang datang dan aktif
dalam belajar. Cio dan Sheryl selaku pengajar pada kegiatan Kostkans’ Mengabdi
ini mengatakan bahwa para pengajar juga mendapat hal positif dari kegiatan ini,
“kami dapat mengasah public sepaking, mendapat
relasi dan sertifikat, dapat melatih keterampilan sosial dan melatih kesabaran.
Selain hal positif, ternyata para pengajar juga mengalami kesulitan dalam
kegiatan belajar mengajar ini. “Kesulitan yang dialami pengajar biasanya dari
anak-anaknya yang masih suka ramai sendiri, lalu jadwal mengajar yang
bertubrukan dengan kegiatan anak-anak yang akan diajar sehingga membuat
beberapa jadwal diundur,” ucap Cio, “ Kesulitan lainnya yaitu dari informasi
mengenai tempat kegiatan yang pemberitahuannya baru bisa diterima sehari
sebelum acara, sehingga pembertahuan tempat ke volunteer juga terkesan sangat mendadak,” tambah Sheryl. Pengajaran
yang dibantu oleh volunteer juga
memiliki sistem koordinasi dengan penanggungjawab dengan dibuatnya grub
koordinasi, fungsinya adalah sebagai tempat segala informasi mengenai kegiatan
kostkans mengabdi disebarkan.
Anak-anak yang kurang mengerti dalam pelajarannya
diberikan pendampingan lebih oleh para pengajarnya. Proses belajar mengajar
dilakukan dengan pembagian para pengajar yang di mana pada setiap pengajar akan
membimbing dua hingga 3 anak. Dampak positifnya, anak-anak yang sebelumnya
malas dalam belajar dan mempunyai nilai yang kurang dalam mata pelajaran yang
diajarkan, sekarang mengalami perbaikan kualitas dalam belajar dan mendapatkan
kenaikan nilai sehingga tercapailah tujuan dilaksanakannya kegiatan Kostkans’
Mengabdi ini.
Comments
Post a Comment