ARUM : PASKAH UKMKK UNEJ 2024
PASKAH UKMKK UNEJ 2024
PACARAN BEDA AGAMA, EMANG BOLEH?
Easter : Victory, Forgiveness, and New life
Sebagai umat katolik, Paskah
merupakan perayaan kebangkitan Yesus Kristus pada hari ketiga setelah
penyaliban-Nya. Perayaan paskah menjadi salah satu moment yang paling
menginspirasi dan membawa sukacita yang mendalam. Hal ini karena dengan
perayaan paskah, Kristus dibangkitkan yang memberikan harapan baru bagi seluruh
ciptaan Allah.
Selain mengikuti perayaan Paskah di gereja, keluarga besar UKMK Katolik juga melaksanakan perayaan Paskah Bersama pada 20 April kemarin.
Perayaan paskah bersama diawali
dengan misa yang dipimpin langsung oleh romo paroki St. Yusup Jember, Rm.
Yoseph Utus, O. Carm. Sesudah misa, dilanjutkan dengan acara paskah bersama di
aula Titus Brashmana. Nah, paskah kali ini ada yang menarik gengs, yaitu ada dialog bersama dengan
frater Yudo, dan game mencari telur disekitar lingkungan gereja. Menurut Tiara
pemateri dan gamesnya seru baik indoor maupun outdoor. Hanya pada saat games
outdoor telur yang disediakan kurang sehingga ada yang mendapatkan banyak telur
dan ada yang tidak kedapatan. “Acara paskahnya seru dan juga mendapatkan
wawasan tentang katolik sehingga bisa lebih mengenal katolik lagi. Pembawaan
materinya juga sangat seru” tutur Adel.
Dari sisi dialog yang disampaikan
oleh frater Yudo, menurut keduanya terdapat hal positif yang harus diingat
bahwa sebagai umat katolik muda kita harus sadar bahwa pacaran beda agama dapat
melemahkan iman karena bisa saja kita jadi terbawa untuk mengikuti keyakinan
pacar. Oleh karena itu, kita perlu tetap mempertahankan iman kita, jangan lupa
dibawa dalam doa minta yang seiman dan seamin biar bisa diajak gereja dan
bertumbuh bersama dalam katolik bareng-bareng. Masa udah belajar katekumen
berbulan-bulan terus dilepas. Katolik seindah ini loh masa mau ditinggalin, yeah.
Menurut Adel dan Tiara acara paskah
kali ini jauh dari ekpestasi keduanya, yang mana dalam pikiran mereka acaranya
akan membosankan dan monoton. Namun ternyata acaranya sangat seru. Tidak hanya
menambah ilmu dari dialog bersama frater, tapi juga menambah teman seagama dari
fakultas lain. Tebak lagu menjadi salah satu game yang menurut mereka paling
menarik karena gamenya unik dan baru mereka temui. Mungkin kedepannya pemenang
dari games bisa dibagi ke dalam kelompok.
Nah, ada juga nih pesan dari Adel
dan Tiara buat petugas misa agar bisa lebih banyak latihannya biar lebih kompak
sewaktu bernyanyi, dan petugasnya tidak hanya anak kelas agama tapi bisa dengan
kating juga. Jadi, teman-teman jangan kabur lagi yah kalau diajak ikutan kor.
Semakin banyak kan semakin bagus, lebih rame lebih seru dong pastinya.
Dibalik acara paskah yang seru, pastinya ada panitia yang udah bekerja keras dong. Kira-kira gimana yah pendapat panitia tentang tema yang diangkat tahun ini? Nah, menurut ketupat paskah tahun ini yaitu ka Firman tema tahun ini memberikan makna yang sangat mendalam yaitu kita merayakan kemenangan atas kebangkitan Kristus, dan sama seperti Kristus yang telah berkorban, kita juga harus berkorban untuk sesame kita serta saling memaafkan. Ketika kita menjalankan itu, kita akan memiliki hidup baru yang membawa kita lebih dekat dengan Kristus. Keren banget kan pemaknaannya. Tapi ada juga pendapat lainnya nih dari Cio sebagai panitia paskah ini. Menurutnya tema tahun ini sudah sangat bagus hanya saja ada beberapa bagian yang pembawaannya kurang serius jadinya makna dari temanya sendiri agak kurang tersampaikan. Jangan serius-serius yah Cio, nanti dikira pemilu bukan paskah.
Ka Firman juga menyapaikan kalau
paskah tahun ini beda dengan tahun kemarin. Menurut Ka Firman tahun ini
acaranya lebih seru dan lebih meriah. “Paskah tahun ini lumayan bagus dibanding
sebelumnya karena acaranya lebih banyak yaitu ada acara bersama di Gereja dan
acara di Panti Siwi. Sehingga ada output yang
didapatkan dari paskah kali ini baik untuk peserta maupun panitinya sendiri”.
Jumlah peserta yang hadir dalam paskah bersama juga lebih dari yang diprediksi,
kata Cio sebagai panitia perlengkapan anggotanya harus sampai mencari karpet
tambahan buat peserta yang hadir. Woww.. antusias
pesertanya perlu diacungin jempol nihhh.
Meskipun kelihatannya berjalan
dengan lancar, ternyata ada beberapa hambatan yang harus dilalui sama panitia.
Kendalanya yaitu dari segi waktu rapat dan persiapan lainnya yang seringkali
bertabrakan sama jadwal kuliah atau rapat organisasi panitia lainnya. Oleh
karena itu, jadwal rapat dan persiapan dilakukan dengan menggunakan votting.
Untuk tahun ini menurut ketua panitianya sendiri, para panitia termasuk aktif
dan hampir ga ada yang pasif. Panitia
yang kayak gini nih yang harus
dicontoh, biar acaranya makin lancar ga sihh.
Ka Firman dan Cio juga berharap
untuk acara paskah selanjutnya bisa dibikin lebih meriah dari yang sekarang. Mengingat
bahwa paskah merupakan salah satu identitas Kristen jadi perayaannya harus
lebih baik. Selain itu, jika mengadakan sesi dialog atau materi waktunya bisa
lebih diperpanjang karena banyak peserta yang hadir ingin bertanya dan
berdialog lebih lama.
Gimana nih kostkans’ seru kan acara
paskah UKMK tahun ini. Pastinya seru dong.. Karena itu jangan sampai
ketinggalan buat setiap kegiatan ukm katolik lainnya. Sampai jumpa di paskah
selanjutnya kostkans’!!!
Comments
Post a Comment